Kenali GCP Dalam Survei Foto Udara
Definisi GCP
GCP (Ground Control Point) Survei Udara adalah titik kontrol yang digunakan untuk mengoreksi geometri citra agar sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. GCP merupakan target besar yang ditandai di tanah, ditempatkan secara strategis di seluruh area survei dengan teknis dan preferensi tertentu. Sebelumnya, diperlukan penentuan koordinat GPS RTK di pusat masing-masing kemudian digunakan untuk membantu software drone untuk memposisikan peta dengan kondisi nyata di lapangan secara akurat.
GCP Survei Udara membantu memastikan bahwa garis lintang dan bujur titik di peta sesuai dengan koordinat GPS yang sebenarnya secara akurat. Pada umumnya perusahaan survei menggunakan GCP untuk proyek seperti georeferensi, dokumen desain dan survey tanah. Semakin banyak GCP akan semakin baik hasilnya, namun memakan waktu, tenaga dan biaya yang lebih besar.
Syarat GCP
Syarat utama dari GCP ialah harus mudah terlihat dalam foto udara dengan memanfaatkan warna-warna kontras dan titik kontrol yang berukuran besar untuk dilihat pada ketinggian penerbangan tertentu. Beberapa bentuk umum dari sebuah GCP, antara lain Aeropoint dengan Checkerboard design dan Cross design.
Untuk mengukur koordinat GPS diperlukan receiver Real Time Kinematic (RTK) atau Post Processing Kinematic (PPK). Hindari menggunakan ponsel atau tablet untuk mengukur lokasi titik kontrol tanah karena memiliki keakuratan yang berbeda.
Penempatan GCP
Tips penempatan GCP
- Menempatkan GCP secara menyeluruh di lokasi dimana marker harus ditempatkan disekitar sudut luar area dan sisanya didistribusikan di seluruh pusat area.
- Membuat target yang besar dan jelas, dapat memanfaatkan warna kontras agar terlihat jelas di foto udara.
- Menempatkan titik pada lokasi terbuka. Lokasi ideal penempatan titik terletak pada perempatan, sudut jalan, area terbuka dan menghindari tiang, pepohonan, salju dan bayangan.
- Membuat zona penyangga di sekeliling batas peta. Hal ini untuk memastikan ada cukup cakupan gambar untuk pemrosesan ulang.
- Memasukkan kode EPSG. Sebelum memroses peta, perlu memasukkan kode EPSG yang terkait dengan pengukuran GPS. Pada umumnya menggunakan WGS84 (EPSG:4326).
- Memperhatikan perubahan ketinggian tanah. Apabila area yang dipetakan memiliki perubahan elevasi, seperti bukit atau lembah sebaiknya ditempatkan setidaknya satu titik control pada setiap elevasi utama yang berbeda
Baca Juga :
Perencanaan Jalur Terbang Drone
https://geosurveypersada.com/2023/02/23/perencanaan-jalur-terbang-foto-udara/
Izin Terbang Drone
https://geosurveypersada.com/2022/10/13/izin-terbang-drone/
