Default Title

Foto Udara dan LiDAR Jadi Kunci Identifikasi Lahan Potensial untuk Tanam Bahan Baku Etanol

Foto Udara dan LiDAR Jadi Kunci Identifikasi Lahan Potensial untuk Tanam Bahan Baku Etanol

Foto Udara dan LiDAR Jadi Kunci Identifikasi Lahan Potensial untuk Tanam Bahan Baku Etanol

Dalam upaya mendukung penerapan campuran BBM dengan etanol 10% (E10) pada tahun 2027, pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah menyiapkan lahan seluas 240.000 hektar untuk dijadikan area penanaman bahan baku etanol, seperti tebu dan singkong. Lahan ini direncanakan akan terus diperluas secara bertahap, seiring dengan target transisi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menekan emisi karbon, mengurangi ketergantungan impor BBM, dan mendorong energi terbarukan sebagai bagian dari strategi nasional energi bersih. Namun, tantangan terbesar bukan hanya soal luas lahan, tetapi memastikan wilayah yang dipilih benar-benar potensial untuk produktivitas tinggi.

Mengapa Foto Udara dan LiDAR Penting untuk Identifikasi Lahan

Sebelum menentukan kawasan yang cocok, perlu dilakukan pemetaan yang mendetail untuk memahami kondisi fisik dan legalitas ruang. Salah satu sumber utama data tersebut adalah foto udara dan LiDAR. Foto udara memberikan citra visual dan data spasial tentang kondisi permukaan bumi. Sedangkan LiDAR (Light Detection and Ranging) mampu menghasilkan peta topografi yang detail, termasuk kontur tanah, kemiringan lereng, dan vegetasi yang menutupi permukaan.

Dengan kombinasi keduanya, berbagai informasi dapat diperoleh:

  • Peta penggunaan lahan (Land Use Land Cover): menunjukkan tutupan lahan dan penggunaannya di permukaan bumi. Dengan Peta LULC kita dapat mengetahui aktivitas manusia di suatu area.

  • Peta topografi dan kemiringan lereng: Membantu menentukan daerah yang cocok untuk pertanian dengan meminimalkan risiko erosi.

  • Peta kesuburan dan jenis tanah: Menilai kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman tebu atau singkong.

  • Peta jaringan irigasi dan akses infrastruktur: Memastikan pasokan air dan distribusi hasil panen efisien.

  • Peta tata ruang (RTRW & RDTR): Menjamin legalitas dan kesesuaian lahan dengan rencana pembangunan wilayah.

Semua data ini kemudian dianalisis dan di-overlay untuk menemukan area dengan kriteria paling sesuai bagi pengembangan lahan bahan baku etanol. Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat mengambil keputusan berbasis data, sehingga risiko gagal panen atau pemanfaatan lahan yang kurang optimal bisa diminimalkan.

Keunggulan LiDAR untuk Analisis Lahan

Dibandingkan survei konvensional, LiDAR mampu menembus vegetasi dan menghasilkan data topografi yang sangat akurat. Teknologi ini memungkinkan pengukuran jarak, tinggi, dan volume permukaan tanah secara cepat, bahkan di area dengan medan kompleks. Beberapa keunggulan utama LiDAR dalam identifikasi lahan antara lain:

  • Mampu memetakan area luas dengan presisi tinggi
  • Menghasilkan point cloud 3D yang detail
  • Dapat dikombinasikan dengan foto udara dan data GIS untuk analisis multi-layer
  • Mempercepat proses pengambilan keputusan berbasis data

Dengan akurasi tersebut, analisis lahan bahan baku etanol dapat dilakukan dengan hasil yang lebih presisi, guna mendukung produktivitas berkelanjutan.

Geo Survey Persada: Penyedia Jasa Survei LiDAR dan Foto Udara Terpercaya

Sebagai perusahaan yang berpengalaman di bidang survei dan pemetaan, Geo Survey Persada (GSPI) menyediakan layanan survei LiDAR dan foto udara untuk berbagai kebutuhan, termasuk identifikasi dan pemetaan lahan potensial pertanian atau energi terbarukan, pemetaan topografi untuk perencanaan infrastruktur, pemetaan drainase, hingga perencanaan tambang.

Dengan tim ahli dan teknologi terbaru, Geo Survey Persada membantu klien memperoleh data spasial yang akurat, efisien, dan siap digunakan untuk pengambilan keputusan strategis.

Hubungi Geo Survey Persada untuk informasi lebih lanjut tentang layanan LiDAR dan pemetaan udara!

📞 081390787507 (Sales Engineer GSPI)

Chatbot Layanan Survei Udara
Layanan Estimasi & Info
×