
Survei LiDAR untuk Pelestarian Situs Cagar Budaya di Pleret
Situs Cagar Budaya Kedaton Pleret
Pleret adalah salah satu Kapanewon di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menyimpan sejarah panjang dan kekayaan budaya. Pada masa pemerintahan Amangkurat I (1646–1677), Pleret pernah menjadi pusat Kerajaan Mataram. Tidak mengherankan jika hingga kini, kawasan ini masih menyisakan berbagai bangunan dan situs bersejarah yang bernilai tinggi.
Beberapa peninggalan bersejarah yang masih dapat dijumpai di Pleret antara lain:
- Istana Antaka Pura
- Situs Kedaton I, II, dan III
- Makam Ratu Labuan
- Sumur Gumuling
- Masjid Agung Kauman
- Situs Kerto

Situs-situs ini menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu sekaligus cerminan peradaban Mataram yang berkembang pesat di Pleret. Tidak hanya penting dari sisi sejarah, tetapi juga menyimpan nilai spiritual, arsitektural, dan sosial yang erat kaitannya dengan masyarakat setempat. Namun, keberadaan warisan bersejarah tersebut sangat rentan terhadap perubahan iklim, kondisi lingkungan, bencana alam, serta faktor material yang menyusunnya.
Upaya Pelestarian dengan Teknologi LiDAR
Sebagai langkah konkret menjaga kelestarian, Dinas Kebudayaan Yogyakarta bekerja sama dengan Geo Survey Persada Indonesia (GSPI) dan GeoBIM Indonesia untuk mengembangkan Heritage BIM, yaitu sistem informasi terintegrasi yang diterapkan pada bangunan cagar budaya di kawasan Pleret.
Dalam proyek ini, tim GSPI melakukan akuisisi foto udara dan LiDAR seluas 216 hektar di area Cagar Budaya Kedaton Pleret. LiDAR (Light Detection and Ranging) merupakan teknologi pemindaian laser yang mampu mengukur jarak dengan sangat presisi menggunakan pantulan cahaya. Teknologi ini menghasilkan point cloud atau kumpulan titik 3D yang merepresentasikan bentuk permukaan tanah, bangunan, hingga vegetasi secara detail.

Hasil pengolahan LiDAR berupa DEM dan kontur diintegrasikan dengan hasil Scan to BIM yang dikerjakan oleh GeoBIM. Scan to BIM sendiri merupakan proses mengubah hasil pemindaian 3D menjadi Building Information Model (BIM), yaitu model digital yang tidak hanya berbentuk tiga dimensi, tetapi juga menyimpan informasi detail mengenai material, struktur, dan kondisi bangunan.
Hasil akhirnya adalah model 3D kawasan Cagar Budaya Pleret yang detail dan akurat. Model digital ini tidak hanya berguna sebagai dokumentasi, tetapi juga menjadi acuan dalam konservasi, pemeliharaan, perencanaan restorasi, hingga pengembangan program wisata edukatif yang modern dan interaktif. GSPI : Konsultan LiDAR Terpercaya
Sebagai mitra terpercaya, Geo Survey Persada Indonesia (GSPI) siap mendukung berbagai kebutuhan survei udara dan pemetaan berbasis LiDAR. Dengan pengalaman panjang di berbagai industri, mulai dari pertambangan, konstruksi, kehutanan, hingga tata ruang wilayah, GSPI memberikan jaminan data yang presisi, akurat, dan efisien.
Percayakan survei LiDAR Anda kepada GSPI!