Default Title

GSPI Dukung Perencanaan Tambang PT Bukit Asam dengan Survei LiDAR dan Foto Udara

GSPI Dukung Perencanaan Tambang PT Bukit Asam dengan Survei LiDAR dan Foto Udara

GSPI Dukung Perencanaan Tambang PT Bukit Asam dengan Survei LiDAR dan Foto Udara

Tanjung Enim, Sumatera Selatan – Geo Survey Persada Indonesia (GSPI) kembali menunjukkan komitmennya sebagai penyedia layanan survei geospasial yang andal dan inovatif. Kali ini, tim GSPI dipercaya untuk melaksanakan survei LiDAR dan survei foto udara di area IUP UPTE PT Bukit Asam yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan total luas wilayah mencapai 35.700 hektar.

Proyek yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan ini mencakup rangkaian pekerjaan mulai dari pengukuran Ground Control Point (GCP) dan Independent Check Point (ICP) oleh tim ground, akuisisi data oleh tim UAV, hingga proses pengolahan data foto udara dan LiDAR oleh tim pengolah GSPI.

Image 1

Teknologi UAV dan LiDAR Mutakhir

Dalam proyek ini, GSPI mengerahkan CHCNAV P330 Pro untuk akuisisi foto udara dan JDI VT 290 yang dilengkapi sensor SATLAB Apus-MX untuk akuisisi data LiDAR. CHCNAV P330 Pro dan JDI VT290 mampu mengakuisisi data dengan luasan area 800-1000 hektar dalam sekali terbang, tergantung kondisi lapangan dan cuaca.

Sementara itu, teknologi LiDAR SATLAB Apus-MX memiliki scan rate hingga 8x return, memungkinkan perekaman data yang sangat detail bahkan di area dengan vegetasi rapat atau kontur yang kompleks. Dengan kemampuan ini, setiap permukaan tanah dan objek di atasnya dapat terdeteksi dengan lebih akurat.

Kombinasi performa ini membuat proses akuisisi di area 35.700 hektar dapat diselesaikan secara efisien, tanpa mengorbankan kualitas dan detail hasil data.

Tantangan Medan dan Cuaca

Perjalanan menuju lokasi survei bukanlah hal yang mudah. Tim GSPI harus menempuh rute panjang melewati jalan tanah bergelombang di tengah hamparan kebun sawit, disertai debu tebal dan kondisi cuaca yang kerap berubah. Angin kencang dan awan mendung sempat menjadi kendala, namun dengan kesabaran dan perencanaan yang matang, seluruh proses akuisisi berhasil dilakukan dengan hasil optimal.

Image 2

Setelah seluruh data berhasil diakuisisi di lapangan, proses berikutnya adalah pengolahan data (data processing). Tim pengolah GSPI mengolah data foto udara melalui berbagai tahapan hingga terbentuk ortofoto resolusi tinggi. Proses ini memastikan setiap citra udara terkoreksi secara geometrik dan dapat dijadikan peta dasar yang akurat. Sementara itu, data LiDAR mengalami serangkaian proses seperti classification point cloud, filtering ground dan non-ground, serta pembuatan Digital Terrain Model (DTM) dan Digital Surface Model (DSM). Dari data tersebut, GSPI juga menghasilkan model kontur yang merepresentasikan bentuk permukaan tanah dengan sangat detail.

Hasil survei ini menjadi komponen penting dalam mendukung perencanaan pengembangan area tambang UPTE PT Bukit Asam. Dengan data yang memiliki tingkat akurasi tinggi, tim perencana dapat:

  • Melakukan analisis morfologi lahan dan elevasi,
  • Menghitung volume cut and fill dengan presisi,
  • Menyusun rencana jalan tambang dan saluran drainase,
  • Memantau perubahan topografi seiring aktivitas tambang berlangsung.

Bagi GSPI, memberikan hasil yang efisien dan berakurasi tinggi adalah prioritas utama. Semua keunggulan teknologi LiDAR kini bisa Anda dapatkan tanpa perlu repot memikirkan proses teknis yang kompleks. Seluruh proses, mulai dari perencanaan, akuisisi data di lapangan, pemrosesan data, hingga analisis spasial, ditangani langsung oleh tim profesional GSPI. Dengan pendekatan end-to-end solution dan teknologi geospasial terkini, Geo Survey Persada Indonesia terus berkomitmen menghadirkan layanan survei yang mudah, efisien, dan terpercaya bagi berbagai sektor industri di Indonesia.

Hubungi Geo Survey Persada untuk informasi lebih lanjut tentang layanan LiDAR dan pemetaan udara!

📞 081390787507 (Sales Engineer GSPI) Flying Higher, Mapping Wider

Chatbot Layanan Survei Udara
Layanan Estimasi & Info
×