GSPI Bantu Tingkatkan Efisiensi dan Akurasi Pemetaan Irigasi UP4SDA DKI Jakarta
Mengelola sistem irigasi di wilayah padat seperti DKI Jakarta bukanlah pekerjaan yang mudah. Diperlukan data dasar spasial yang akurat, mutakhir, dan dapat diandalkan untuk mendukung perencanaan dan pengelolaan sumber daya air secara efektif.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Geo Survey Persada Indonesia (GSPI) dipercaya oleh Unit Pengelola, Penyelidikan, Pengujian, dan Pengukuran Sumber Daya Air (UP4SDA) DKI Jakarta dalam melaksanakan kegiatan Survei Foto Udara dan LiDAR di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Proyek ini mencakup area seluas 13.355,4 hektar dan dilaksanakan selama 70 hari kerja, dengan tujuan utama menghasilkan data geospasial berkualitas tinggi yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh Bidang Teknis dan Suku Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Rangkaian pekerjaan dilakukan secara sistematis untuk menjamin ketelitian dan efisiensi, meliputi: pemasangan dan pengukuran titik kontrol, pengambilan data LiDAR dan foto udara, serta pengolahan data geospasial.
Sebanyak 24 titik kontrol direncanakan dalam pekerjaan ini, terdiri dari 4 Benchmark (BM) dan 20 Control Point (CP). Titik kontrol tersebut berupa postmark yang ditempatkan pada objek mudah dikenali dari udara, guna mempermudah proses aerial triangulation dan koreksi geometri. Pengukuran titik kontrol dilakukan menggunakan alat GNSS Geodetik dengan spesifikasi minimal dual frequency, yang diikatkan dengan CORS milik BIG. Sistem koordinat yang digunakan adalah WGS 1984 UTM Zone 48S, dengan sistem tinggi ellipsoid dan orthometrik.
Akuisisi foto udara dan LiDAR dilaksanakan selama 21 hari dengan memanfaatkan teknologi UAV dan sensor berakurasi tinggi untuk menghasilkan data yang akurat dan detail, antara lain:
- UAV CHCNAV P330 Pro untuk akuisisi foto udara.
- UAV JDI VT290 dengan sensor **Satlab Apus-MX **untuk akuisisi data LiDAR.
Kedua platform ini memungkinkan akuisisi data beresolusi tinggi dengan cakupan luas dalam waktu efisien, tanpa mengorbankan kualitas hasil.
Dari kegiatan survei ini, GSPI menghasilkan serangkaian data geospasial lengkap yang dapat langsung dimanfaatkan dalam perencanaan teknis irigasi, meliputi: data raw foto udara beserta geotag dalam koordinat UTM, data raw pengamatan GPS dengan interval < 1 detik, data point cloud terklasifikasi, formulir pengukuran dan deskripsi titik kontrol lengkap dengan foto patok, daftar koordinat titik kontrol, serta file Orthomosaic, DTM, DSM, dan kontur.
Ortofoto diperoleh dari hasil pengolahan foto udara menggunakan Agisoft Metashape. Produk ortofoto ini memiliki Ground Sampling Distance (GSD) sebesar 4 cm, dengan nilai ketelitian horizontal (CE90) sebesar 0,043 meter. Berdasarkan PERBIG Nomor 18 Tahun 2021, ketelitian tersebut termasuk dalam kelas 1 untuk peta skala 1:1.000.
Sementara itu, data LiDAR menghasilkan point cloud, kumpulan titik-titik padat yang merepresentasikan permukaan tanah serta objek-objek di atasnya. Data point cloud ini kemudian dikoreksi dan diklasifikasikan menjadi dua kelas utama, yaitu ground dan non-ground. Kepadatan point cloud yang dihasilkan mencapai lebih dari 100 poin per meter persegi. Hasil uji akurasi vertikal (LE90) terhadap titik kontrol menunjukkan nilai 0,024 meter, yang juga memenuhi ketelitian kelas 1 untuk peta skala 1:1.000 sesuai standar PERBIG.
Dari data point cloud yang telah diklasifikasi, dilakukan pemodelan **Digital Surface Model (DSM) **menggunakan gabungan data ground dan non-ground yang diekspor ke dalam format raster. Selanjutnya, point cloud dengan kelas ground yang telah melalui proses editing manual digunakan untuk membentuk Digital Terrain Model (DTM), yaitu representasi permukaan tanah murni tanpa objek-objek di atasnya seperti bangunan atau vegetasi.
Dari data DTM tersebut, dilakukan proses ekstraksi kontur untuk menghasilkan model topografi permukaan tanah. Kontur dibuat dengan interval 0,25 meter, dan diekspor dalam bentuk garis kontur sebagai salah satu produk akhir pekerjaan.
Bagi GSPI, menghadirkan hasil yang efisien dan berakurasi tinggi adalah prioritas utama. Melalui proyek pemetaan irigasi bersama UP4SDA DKI Jakarta, GSPI membuktikan bahwa teknologi LiDAR dan foto udara mampu menghasilkan data spasial presisi tinggi yang siap mendukung perencanaan dan pengelolaan sistem irigasi.
Dengan dukungan teknologi terkini dan tim profesional berpengalaman, Geo Survey Persada Indonesia terus berkomitmen memberikan layanan survei yang akurat, efisien, dan terpercaya untuk kemajuan infrastruktur sumber daya air di Indonesia.
Hubungi Geo Survey Persada untuk informasi lebih lanjut tentang layanan LiDAR dan pemetaan udara!
📞 081390787507 (Sales Engineer GSPI)
Flying Higher, Mapping Wider